Home » » Pa, Bu I love You (Renungan)

Pa, Bu I love You (Renungan)

Written By Ruslim on Rabu, 19 Februari 2014 | 23.33

Ayah, ibu, mamah,papah,daddy, mom,bokap, nyokap bapak,ibu ya.... kata itu adalah panggilan untuk orang tua. pertanyaannya siapa dari kita yang tidak mempunyai mereka? pastilah semua manusia yang ada di bumi ini memiliki orang tua mau di manapun mereka sekarang mau masih di sisi kita ataupun sudah tidak ada di sisi kita lagi, karena kita diciptakan oleh Tuhan dengan perantara mereka. Di mata kita seharusnya dan sudah sepantasnya kita melihat bahwa mereka adalah orang yang amat luar biasa. perjuangan mereka patut kita contoh mereka adalah orang sukses entah bagaimanapun kondisinya entah orang tua kita miskin, kaya, ataupun kondisi yang lainnya. Jika mereka tidak dikatakan sukses bagaimana kita bisa seperti sekarang ini? tanpa perjuangan mereka dahulu kita tidak akan menjadi apa-apa saat ini. mungkin dulu kita tertidur lelap, tetapi mereka belum bisa tertidur karena harus memikirkan untuk kehidupan besoknya lagi yaitu demi anak-anaknya entah yang kaya ataupun yang miskin sama saja dalam jiwa orang tua melekat bahwa ia ingin yang terbaik untuk anak-anak semata. Ibu mengandung kita 9 bulan membawa kemanapun ia pergi panas, hujan dan kondisi lainnya sedangkan ayah kita seharian penuh bekerja untuk membelikan nutrisi agar kita dalam kandungan sehat mungkin jika mereka menyerah kita sudah tidak tau lagi seperti apakah kita sekarang. ketika kita sudah terlahir bukan semakin meringankan mereka melainkan terus akan menjadi tanggung jawab untuk mereka. ketika kita menangis ibu kita pasti akan selalu berusaha agar kita terhenti menangis lantas jika bukan karena kesabaran yang luar biasa mungkin kita dibiarkan. ketika kita sudah menginjak usia-usia yang sudah bisa meminta-minta mainan ayah pasti akan berjuang keras dan bekerja keras untuk dapat memenuhi keinginan kita. saat kita sudah mulai menginjak usia remaja dan tentunya ke dua orang tua akan cenderung mengarahkan ke mana kita nantinya dan mau jadi apa kita nantinya dan tetaplah perhatian mereka selalu tertuju kepada kita. Namun cenderung kita acuh bahkan mungkin kita lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-teman. pertanyaannya sudahkah kita mengucapakan rasa sayang kita ke orang tua kita? sudahkah kita membuat mereka tersenyum bahagia? datanglah ke orang tua, peluklah mereka sekarang. jika anda jauh telponlah dan ucapkan rasa kangen yang begitu dalam. jika sudah tiada maka doakanlah...
banyak sekali hal yang mungkin kadang kita terlupa untuk memikirkan apa jasa-jasa orang tua yang telah mereka lakukan, mereka luar biasa.

By: Ruslim

0 komentar:

Posting Komentar